SEMINAR NASIONAL DAN KONGRES P3FNI 2023

Pasca pandemi covid-19, kebutuhan terhadap pangan fungsional semakin meningkat. Permintaan masyarakat juga tinggi karena banyaknya informasi di sosial media dan beberapa bukti ilmiah yang menyatakan bahwa pangan fungsional dapat meningkatkan imunitas. Indonesia dihadapkan dengan masalah penyakit tidak menular yang semakin meningkat. Menurut Kemenkes (2022), pola makan yang cenderung tinggi kalori, rendah serat, tinggi garam, gula dan lemak ditambah dengan kurangnya aktivitas fisik dapat memicu timbulnya penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes mellitus, obesitas, kanker, jantung, dan hiperkolesterol. Meningkatnya penyakit degeneratif berdampak terhadap peningkatan biaya kesehatan. Hal tersebut tentunya juga menjadi beban negara dalam pengalokasian anggaran untuk kesehatan sehingga dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi. Diharapkan dengan memahami keunggulan pangan fungsional dan nutrasetikal maka masyarakat akan mengubah pola konsumsinya dari pangan kurang sehat ke pangan yang lebih sehat. Mengingat pentingnya peran pangan fungsional dan nutrasetikal dalam mengatasi berbagai penyakit dan adanya peningkatan konsumsi pangan fungsional yang disertai dengan ketertarikan peneliti untuk melakukan riset di bidang ini, maka perlu adanya wadah berupa perhimpunan yang menaungi peneliti, pemerhati, dan penggiat pangan fungsional. Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutraseutikal Indonesia (P3FNI) merupakan organisasi profesi yang ditujukan untuk mewadahi berbagai kegiatan di bidang pangan fungsional dan nutrasetikal. Salah satu kegiatan rutin yaitu menyenggarakan kongres dan konferensi pangan fungsional dan nutrasetikal.