22 – 25 Oktober 2017 / GSCO, Gunsan, Jeonbuk, Korea. Delegasi Indonesia sebanyak 10 orang yang merupakan anggota Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Indonesia (P3FNI) menghadiri 10th International Conference and Exhibition on Nutraceticals and Functional Foods. Conference berlangsung selama 4 hari pada 22 – 25 Oktober 2017 yang diselenggarakan di Gunsan Saemangeum Business Convention Center (GSCO), Gunsan, Jeonbuk, Republik Korea. Conference secara rutin diselengarakan setiap tahunnya oleh asosiasi profesi dunia ISNFF (International Society on Nutraceuticals and Functional Foods). ISNFF 2017 Conference mengambil tema “Platform for Foods, Nutrition, and Medical Science” yang dihadiri 837 peserta dari 33 negara dengan jumlah peserta terbanyak selama penyelengaraan ISNFF conference. Pada hari pertama berlangsung sesi presentasi dari young scientist dan pada hari ke 2 – 4 berlangsung sesi plenary lecture dengan 9 pembicara, sesi presentasi oral dengan 182 pembicara, dan sesi presentasi poster dengan 635 penyaji poster. Tema yang disampaikan pada sesi presentasi oral meliputi: 1) Commercialization of functional foods, 2) Plant derived foods, 3) Functionality of ginseng, 4) Pre/probiotics, 5) Clinical trials, 6) Nano-delivery system for functional food ingredients, 7) Global status and future of health functional foods, 8) Fermented foods, functionality and health, 9) Antioxidant phenolics, 10) Carbohydrates, 11) Protein functionality and biopeptides, 12) Marketing strategy for globalization of health foods, 13) The importance and strategic consideration on MCI (mild cognitive impairment) management, 14) Functional and nutraceuticals lipids, 15) Marine derived functional seafoods, 16) Metabolomics of herbal food, 17) Women health and functional foods, 18) Protein/peptides, 19) Bioactives and health, 20) Asian functional foods, 21) Korean global intestinal health projects, 22) Noble nutraceuticals, 23) Microalgae in the functional foods, 24) Establishment of infrastructure for industrialization of useful microbes in Korea, 25) Nutraceuticals in mental health, 26) Gut health, microbiome, and microbiota, 27) Industrialization and clinical trias for functional foods and nutraceuticals, 28) Extraction, isolation and delivery systems, 29) Cereal grains/legumes/nuts.
Salah satu delegasi Indonesia yang juga merupakan ketua perhimpunan P3FNI Prof. Dr. C. Hanny Wijaya, M.Agr diundang menjadi pembicara sebagai invited speaker pada acara conference ini dengan mengangkat produk pangan fungsional lokal Indonesia. Tema yang disampaikan pada conference berjudul “Compatibility of matcha powder addition into cajuputs candy for enhancing the sensory acceptability and antioxidant capacity”. Delegasi Indonesia lainnya yang menghadiri conference menyampaikan hasil penelitian pangan fungsional dan nutraseutikal sebagai penyaji oral dan poster dengan tema antioksidan kopi; rebung bambu sebagai sumber serat dan prebiotik; enkapsulasi probiotik menggunakan glukomanan-kitosan; komposisi pigmen dan asam lemak rumput laut; antosianin buah duwet, minyak buah merah; produk permen gummy dengan kandungan mikronutrien mineral; yoghurt dengan suplementasi ekstrak seledri; beras analog fungsional terbuat dari jagung, modified cassava, dan rumput laut. Pada kegiatan conference ini, delegasi Indonesia mendapatkan kesempatan untuk mendesiminasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan pangan fungsional dan nutraseutikal serta menjalin networking dengan peneliti dari luar negeri. Pada kegiatan conference ini juga dipamerkan produk pangan fungsional dan nutraseutikal, peralatan, dan pusat layanan analisis dari beberapa industri dan universitas/institut di Korea berjumlah sebanyak 31 exhibitor.
Pada akhir kegiatan conference, delegasi Indonesia bersama dengan delegasi dari negara lain peserta ISNFF 2017 conference juga berkesempatan untuk mengunjungi industri di Gunsan, Korea dalam sesi acara industry visiting ke Daesang Corporation Gunsan Plant merupakan pusat industri fermentasi Korea yang mengembangkan berbagai produk fermentasi, dan mengunjungi Rural Development Administration (RDA) – National Institute of Agricultural Science.
Informasi penyelengaraan ISNFF Conference tahun berikutnya: 11th ISNFF Conference di Vancouver, Kanada pada tahun 2018; dan 12th ISNFF Conference di Kobe, Jepang pada tahun 2019 (joint dengan ICOFF/International Conference on Food Factors). ISNFF juga telah menerbitkan jurnal baru dengan nama Journal of Food Bioactives (open jurnal), web JFB.com.
Berikut adalah dokumentasi ISNFF 2017